HMA Mengajar

 PENGERTIAN AKUNTANSI            


Akuntansi merupakan proses mencatat, menganalisis, mengklasifikasi, dan melaporkan data-data mengenai keuangan sehingga menjadi sebuah laporan keuangan. Untuk praktisi dalam bidang ini disebut dengan akuntan. Akuntansi sendiri juga telah disebut “bahasa bisnis”untuk mengukur hasil kegiatan ekonomi dalam organisasi dan menyampaikan informasi ini kepada berbagai pihak, termasuk investor, kreditor, manajemen, dan regulator.  


PENGERTIAN AKUNTANSI MENURUT PARA AHLI

            Frederich D.S. Choi, Gerhard G. Mueller

Akuntansi adalah suatu proses pengindentifikasian, pengukuran dan pengkomunikasian informasi ekonomi agar memungkinkan pemakai untuk membuat pertimbangan dan keputusan-keputusan.

            Mulyadi

Akuntansi berfungsi sebagai alat mencatat dan menyajikan laporan keuangan untuk mempermudah manajemen dalam mengelola perusahaan.

            Soemarsono S.R (2004)

Akuntansi adalah proses mengidentifikasikan, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.

            S. Munawir (2005 )

Akuntansi adalah seni daripada pencatatan, penggolongan dan peringkasan dari pada peristiwa-peristiwa dan kejadian-kejadian dan setidak-tidaknya sebagaian bersifat keuangan dengan cara yang secepat-cepatnya dan petunjuk atau dinyatakan dengan uang, serta penafsiran terhadap hal-hal yang timbul dari padanya





PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI


PDA atau singkatan dari Persamaan Dasar Akuntansi ialah hubungan atau satu kesatuan antara kekayaan atau harta dengan utang, dan modal yang dimiliki oleh suatu perusahaan. PDA digunakan untuk sistem pencatatan akuntansi dasar, artinya setiap transaksi yang dilakukan harus dicatat dalam dua aspek. 



Unsur-unsur dalam Persamaan Dasar Akuntansi

1) Aset

Adalah kekayaan atau sumber daya yang dimiliki oleh suatu perusahaan yang diperoleh dari akibat peristiwa masa lalu. Dan manfaat ekonomi dari sumber tersebut akan digunakan untuk masa depan perusahaan nantinya (H = U + M )

2) Liabilitas

Adalah tanggung jawab perusahaan yang timbul akibat dari peristiwa masa lalu. Yang dimaksud tanggung jawab disini ialah utang perusahaan tersebut.

3) Ekuitas atau modal 

Merupakan sisa kepentingan dalam aset suatu perusahaan setelah dikurangi dari membayar kewajiban. Modal ini biasanya akan digunakan kembali untuk menjalankan kegiatan operasional di dalam perusahaan tersebut.

4) Pendapatan (Revenue)

Merupakan aset atau kekayaan yang terus mengalir masuk ke perusahaan tersebut. Perusahaan biasanya mendapatkan pendapatan dari hasil produksi.

5) Beban

Adalah pengeluaran atau penggunaan lain atas aset yang digunakan oleh perusahaan. Sehingga hal tersebut menyebabkan terjadinya peningkatan kewajiban atau utang.

6) Prive

Adalah pemilik mengambil kas atau aset perusahaan yang digunakan untuk urusan pribadinya.


 Fungsi Persamaan Dasar Akuntansi

PDA berfungsi untuk mengetahui perubahan harta dan kekayaan suatu perusahaan akibat dari setiap transaksi yang telah dilakukan. Selain itu PDA berfungsi untuk mengetahui berapa yang telah terpakai dan dibelanjakan dalam satu tahun atau satu periode akuntansi.


JENIS – JENIS PERKIRAAN




Perkiraan/Akun merupakan tempat untuk mencatat setiap jenis transaksi. Secara umum Perkiraan/Akun dikelompokkan menjadi; Harta, Utang, Modal, Pendapatan, dan Beban (H U M P B ). Sedangkan berdasarkan sifat kekekalannya Perkiraan/Akun dikelompokkan menjadi 2 yaitu :

 


    1   Akun Riil / Akun Permanen (Real Account / Permanent Account )

Akun riil atau akun permanen disebut juga akun neraca, karena akun ini akan muncul di neraca seperti kelompok Harta, Utang dan Modal. Akun ini bersifat permanent atau nyata dan secara terus menerus saldonya akan selalu dibawa antar periode akuntansi.

    2   Akun Nominal / Akun Sementara (Nominal Account / Temporary Account )

Akun nominal atau akun sementara disebut juga akun laba- rugi, karena akun ini akan muncul di laba rugi seperti kelompok pendapatan dan beban. Akun ini bersifat sementara karena pada akhir periode akun ini akan ditutup ke perkiraan modal. Sehingga saldonya pada akhir periode selalu nihil (nol).

Dari uraian di atas maka Jenis Akun bisa digambarkan sebagai berikut :

HARTA (Assets)

UTANG (Liabilities)                                      

MODAL (Equity)



Akun                                                              Nominal                  

PENDAPATAN (Revenue)                           Laba-Rugi                

BEBAN (Expense)

Akun Riil (Real Account) terdiri dari :

1 Harta (Assets)

     Semua hak yang dapat digunakan dalam operasi perusahaan. Semua sumber daya ekonomi yang digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan. Semua harta kekayaan yang dimiliki perusahaan yang secara bebas bisa digunakan untuk kegiatan usaha.

     Harta dibedakan menjadi :

     a. Harta Lancar (Current Assets)

     b. Investasi Jangka Panjang

     c. Harta Tetap (Fixed Assets

     d. Harta Tetap Tak Berwujud (Intangible Fixed Asset)

     e. Harta Lain - lain

Aktiva lancar (current assets)

Adalah semua aktiva yang diharapkan dapat dicairkan (diuangkan) tidak lebih dari satu tahun/ satu siklus akuntansi. Yang termasuk aktiva lancar antara lain:

         Kas (cash)

Adalah semua aktiva yang tersedia dalam kas perusahaan maupun yang disimpan di bank yang dapat diambil setiap saat.

         Surat berharga (marketable securities)

Adalah pemilikan saham atau obligasi perusahaan lain yang bersifat sementara, yang sewaktu-waktu dapat dijual kembali.

        Piutang dagang (account receivable)

Adalah tagihan perusahaan kepada pihak lain (debitur) karena penjualan barang/jasa secara kredit.

        Piutang wesel (notes receivable)

Adalah surat perintah penagihan kepada seseorang atau badan untuk membayar sejumlah uang pada tanggal yang telah ditentukan pada orang yang namanya disebut dalam surat.

        Piutang pendapatan/ pendapatan yang masih harus           diterima (accrued revenue)

adalah pendapatan yang telah menjadi hak, tetapi belum diterima pembayarannya.

         Persekot beban atau beban yang dibayar dimuka (prepaid expense)

adalah pembayaran beban yang dibayar di muka, tetapi belum menjadi kewajiban pada periode yang bersangkutan.

         Perlengkapan (supplies)

adalah seluruh perlengkapan yang dipakai demi kelancaran usaha, yang bersifat habis pakai.

         Persediaan barang dagangan (merchandise inventory)

adalah barang yang dibeli dengan tujuan dijual kembali dengan harapan mandapat laba.

         Investasi jangka panjang (long term investment)

adalah penanaman modal dalam perusahaan lain dalam jangka waktu yang panjang. Selain untuk memperoleh laba juga untuk mengontrol perusahaan tersebut.

         Aktiva tetap (fixed assets)

adalah kekayaan yang dimiliki perusahaan yang pemakaiannya (umur ekonomisnya) lebih dari satu tahun, digunakan untuk operasi dan tidak untuk dijual. Yang termasuk dalam aktiva tetap berwujud antara lain:

       Tanah (land);

       Gedung/bangunan (building);

       Mesin (machinery);

       Peralatan (equipment)


Aktiva tetap tak berwujud (intangible fixed assets)

adalah hak istimewa yang dimiliki perusahaan dan mempunyai nilai namun tidak mempunyai bentuk fisik. Yang termasuk dalam aktiva tidak berwujud antara lain:

       Goodwill

       Hak paten

       Hak cipta

       Merek

       Hak sewa

       Franchise


       Aktiva / Harta Lain – Lain (Other Assests)

Aktiva yang tidak dapat digolongkan ke dalam 4 jenis aktiva tersebut, seperti Biaya Pendirian dan Biaya Emisi Saham, Aktiva tetap tidak dipakai

       2. Kewajiban (Liabilties)

Kewajiban (liabilities) adalah utang-utang perusahaan yang timbul karena peristiwa (transaksi) masa lalu dan harus diselesaikan di masa mendatang dengan menyerahkan aktiva atau sumber daya perusahaan (berupa pelunasan). Berdasarkan jangka waktu pelunasan, utang dikelompokkan menjadi 3, yaitu:

• Kewajiban Lancar (Current Liability)

• Kewajiban Jangka Panjang (Long Term Liability)

• Kewajiban Lain-Lain


a. Hutang Lancar ( Current Liability)

     adalah hutang yang jatuh temponya kurang dari 1 tahun, misalnya :

• Hutang Usaha (Account Payable)

• Hutang Wesel/Wesel Bayar (Notes Payable)

• Hutang Beban (Expense Payable)

• Pendapatan Diterimadimuka (Prepaid Income)


b. Hutang Jangka Panjang (Long term liability)

     adalah hutang yang jatuh temponya lebih dari 1 tahun, misalnya :

• Hutang Hipotek (Mortgage payable)

• Hutang Obligasi (Bonds payable)

• Hutang Bank (Bank loan)


c. Kewajiban Lain Lain

Merupakan kewajiban yang tidak sesuai diklasifikasikan ke kewajiban lancar maupun jangka panjang, misal; uang jaminan yang diterima dari pelanggan


     3. Modal (equity)

 adalah harta perusahaan yang berasal dari pemilik / hak pemilik atas aktiva perusahaan yang merupakan kekayaan bersih perusahaan (Harta – Hutang)

     Contoh Modal

• Modal Tn. Tono (Tono Capital) -> Perseorangan

• Modal Sekutu Andi (Andi Capital) -> Persekutuan

• Saham (Capital Stock) -> Perseroan

• Simpanan Pokok, Simpanan Wajib, Cadangan -> Koperasi


     4. Pendapatan (Income/Revenue)

     adalah peningkatan harta perusahaan yang berasal dari aktivitas operasional perusahaan (penerimaan dari kegiatan usaha).

Contoh Pendapatan

• Pendapatan Jasa (Service revenue) Pendapatan salon, Pendapatan servis, Pendapatan Komisi, Pendapatan Bunga -> Perusahaan Jasa

• Penjualan (Sales) -> Perusahaan Dagang


    5. Beban/Biaya (Expense)

    adalah Pengorbanan sumber daya ekonomi untuk memperoleh pendapatan

     Contoh :

• Beban Gaji (Wages & salaries expense)

• Beban Perlengkapan ( Suppliess expense)

• Beban sewa ( Rent expense)

• Beban iklan (Advertising expense)

• Beban asuransi (Insurance expense)

• Beban Listrik (Electric expense)

• Beban telepon (Telephone expense)

• Pembelian (Purchase)

• Harga Pokok Penjualan ( Cost of good sold)

• Beban Penyusutan Aktiva Tetap ( Depreciation expense)



STANDART AKUNTANSI YANG BERLAKU DI INDONESIA SAMPAI SEKARANG





PSAK – IFRS

Merupakan singkatan dari Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (International Financial Report Standard). Umumnya digunakan oleh badan yang memiliki pertanggungjawaban kepada publik seperti BUMN, perbankan, asuransi, dan perusahaan publik lainnya. Dalam akuntasi keuangan Indonesia, PSAK dianggap sebagai SAK yang paling standar dan mampu menyajikan informasi keuangan yang relevan dan mudah disusun.


SAK – ETAP

(Standar Akuntansi Keuangan – Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik) digunakan oleh perusahaan yang akuntabilitas publiknya tidak terlalu signifikan. SAK – ETAP digunakan badan usaha kecil dan menengah agar secara mandiri dapat menyusun laporan keuangan untuk keperluan umum (general purpose financial statement). SAK – ETAP mengacu pada standar Small Medium Enterprise dalam IFRS.


PSAK Syariah

Salah satu standar akuntansi yang tergolong baru. PSAK Syariah digunakan oleh badan usaha yang menerapkan transaksi syariah (baik itu lembaga syariah maupun tidak). Tujuannya adalah untuk memudahkan lembaga berbasis syariah yang mulai banyak di Indonesia (misalnya: bank syariah, badan zakat, hingga koperasi syariah).


SAP

SAP (Standar Akuntansi Pemerintah) disusun oleh KSAP (Komite Standar Akuntansi Pemerintah). Penyusunannya didasarkan pada akuntansi pemerintahan dan telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2005 pada tanggal 13 Juni 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah


JENIS – JENIS ORGANISASI PERUSAHAAN

Berdasarkan Operasionalnya, jenis perusahaan dibedakan menjadi 3, yaitu :


1.Perusahaan jasa


Perusahaan jasa adalah salah satu jenis perusahaan yang kegiatan utamanya adalah menghasilkan atau memberikan jasa bagi para konsumen. Contoh perusahaan jasa adalah Pengacara, Notaris, Bengkel, Akuntan, Dokter, dan masih banyak lagi. Pencatatan akuntansi pada perusahaan jasa 


2. Perusahaan Dagang


Perusahaan dagang merupakan jenis perusahaan yang kegiatan operasinya adalah membeli barang dagang dari perusahaan lain dan menjual kembali barang dagang tersebut kepada konsumen tanpa mengubah bentuk nya. Dengan kata lain perusahaan ini tidak memproduksi barangnya sendiri melainkan membelinya dari perusahaan lain. Contoh perusahaan dagang adalah Toko buku, Restoran, Apotik, dll


3. Perusahaan Manufaktur


Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang mulai dari bahan mentah, kemudian memprosesnya hingga menjadi barang jadi yang kemudian siap untuk dijual kepasaran. Contoh perusahaan ini ialah pabrik.


Komentar